Mata merah merupakan
sebuahkeadaan yang lumayan tak jarang dialami tak sedikit orang. Mata merah
bisa terjadi dampak pelebaran pembuluh darah yang memungkinkan timbulnya warna
kemerahan pada permukaan bola mata. Tingkat kemerahan pada mata umumnya tak terkait
dengan tingkat keparahan sebuahpenyakit mata yang dialami. Faktor paling
penting yang wajib diperhatikan merupakan keluhan yang menyertainya semisal
gangguan penglihatan, sakit kepala, muntah, dan mual.
Penyebab Mata Merah
Penyebab terjadinya mata merah
ada beberapa macam. Sebagian permasalahan memperlukan perhatian khusus alias
bahkan sebaliknya, tak memerlukan penanganan sama sekali. Tak semua mata merah
yang terjadi dikarenakan oleh asap alias debu, melainkan juga bisa dikarenakan
oleh alergi, iritasi bahan kimia, alias infeksi dampak jamur, virus, dan
bakteri, dan mata kering.
Ada beberapa penyebab terjadinya mata merah, diantaranya
merupakan :
1. Alergi
Mata merah yang diakibatkan oleh
alergi biasanya terasa gatal, berair, dan berwarna merah. Untuk mengatasinya
terbilang lumayan sederhana, yakni dengan menghindari paparan kepada sumber
alergi alias juga bisa dengan meneteskan obat tetes mata yang mengandung anti
peradangan.
2. Iritasi bahan kimia
Mata merah yang dikarenakan sebab
iritasi bahan kimia bisa diketahui jika sebelumnya sempat terjadi paparan mata
sebab bahan kimia. Untuk mengatasinya, basuhlah mata dengan air mengalir
sesegera mungkin.
3. Mata kering
Mata merah yang terjadi dampak
mata kering biasanya membikin mata terasa perih dan lelah. Untuk mengatasinya
bisa dengan memakai pelembab mata yang berisikan air mata buatan. Pelembab ini
sebaiknya dipakai setiap hari dalam jangka panjang untuk menjaga mata supaya
masih segar dan sehat.
4. Infeksi
Mata merah yang diakibatkan oleh
infeksi umumnya disertai dengan adanya kotoran pada mata dan menyebabkan mata
terasa perih. Untuk menanggulangi faktor ini tidaklah terlalu rumit, lumayan
dengan memberikan obat tetes mata yang mengandung antibiotik.
Anda tak disarankan mengobati
mata merah dengan tutorial tradisional semacam daun sirih. Faktor ini sebab
metode tersebut belum memang dengan cara klinis, dan bahkan bisa mengakibatkan
iritasi mata. Tidak hanya itu, ada sebagian masyarakat yang meyakini bahwa urin
alias ludah bisa mengobati mata merah. Faktor tersebut merupakan mitos dan
menyesatkan.
Anda sangat disarankan segera
berkonsultasi dengan dokter jika kamu menemui beberapa kondisi alias kondisi
semacam berikut ini :
Mata merah lebih
dari 2 hari.
Mata merah yang
disertai dengan muntah alias mual.
Mata merah dampak
terkena trauma benda tajam.
Ada benda asing
pada mata.
Mata merah yang
disertai rasa sakit dan gangguan penglihatan.
Sangat sensitif
jika terkena cahaya (silau berlebihan).
Terjadi kelainan
kulit (seperti cacar air yang muncul di kurang lebih mata).
Adanya kotoran
mata berwarna kuning alias kehijauan.