KOMPAS.com — Hidung
ternyata bukan hanya panca-indera yang memiliki kemampuan penciuman hebat.
Bagian tubuh ini tidak hanya mampu mengenali lebih dari 10.000 aroma, tetapi
juga bisa memberi sedikit informasi mengenai keadaan yang terjadi dalam tubuh.
Lewat lendir atau ingus yang keluar dari dalam hidung, yakni dengan mengenali
perbedaan warna dan teksturnya, kita bisa mengidentifikasi suatu gejala atau
kondisi yang lebih serius, seperti infeksi sinus akibat jamur dalam tubuh.
Berikut beberapa macam warna lendir hidung yang bisa memberikan gambaran
mengenai kondisi tubuh Anda.
Bening
Jika lendir hidung Anda bertekstur tipis dan bening, berarti Anda dalam kondisi
sehat. Setiap hari, rata-rata kita mengeluarkan cairan hidung sekitar empat
cangkir untuk menjaga agar lapisan hidung tetap lembab dan menangkap partikel,
seperti jamur, virus, bakteri, dan polutan.
Untuk menjaga agar kondisi lendir tetap terjaga dan sehat, penting untuk
menjaga kelembabannya dan tetap terhidrasi. Selain di hidung, Anda juga
memiliki jaringan penghasil lendir yang terdapat di tenggorokan dan mulut.
Cegah terjadinya kekeringan dengan cukup minum air.
Putih
Jika lendir hidung Anda mulai menunjukkan perubahan warna menjadi agak putih,
hal ini dapat menunjukkan bahwa Anda sedang menderita flu, alergi, atau bahkan
dehidrasi.
"Hal ini terjadi ketika sel-sel rambut hidung terluka karena peradangan
sehingga menjadikannya agak sedikit melambat, lalu kehilangan kelembaban, dan
akhirnya menjadi putih," Kata Scott Stringer, ahli THT dari Universitas
Mississippi.
Buang cairan secara perlahan dan semprotkan cairan saline ke dalam hidung untuk
membantu melembabkan hidung dan mengeluarkan partikel yang mengganggu.
Kuning atau hijau
Kita tak selalu bisa menilai dari warna cairan ingus. Berbeda dengan yang
dipercaya banyak orang, ingus berwarna hijau tak selalu menandakan adanya
infeksi bakteri atau warna kuning berarti virus.
"Perubahan warna yang terjadi bergantung pada seberapa banyak lendir di
dalam hidung serta berapa banyak peradangan yang muncul." Kedua warna ini
menunjukkan bahwa Anda sedang sakit dan sistem kekebalan tubuh sedang mencoba
untuk melawan penyakit yang terdapat dalam tubuh.
Warna ingus yang dihasilkan juga berasal dari sejumlah besar sel darah putih
yang terus berupaya untuk melawan serangan penyakit yang mengancam. Ketika
penyakit tersebut mati, maka akan meninggalkan enzim berwarna hijau yang
terlihat dalam lendir.
Sangat lengket
Lendir yang berwarna sedikit lebih gelap dari warna kuning pada selai kacang
biasanya menunjukkan adanya sinusitis jamur atau infeksi yang diakibatkan oleh
spora jamur yang terjebak dalam hidung.
"Jika terus terjadi, hal ini akan menyebabkannya turun menuju tenggorokan.
Namun, jika Anda memiliki alergi, kontaminasi jamur tersebut akan terus
menempel dan menyebabkan pembengkakan di hidung," kata Stringer. Jika
kondisi ini terjadi, Anda perlu segera berkonsultasi dengan dokter.
Merah atau pink
Warna merah yang terdapat pada lendir hidung Anda berasal dari darah yang
keluar akibat pembuluh darah yang rusak. Pembuluh darah ini terletak sangat
dekat dengan permukaan pada bagian dalam hidung.
Ketika Anda mengalami benturan yang begitu keras atau lapisan dalam hidung yang
terlalu kering, hal ini akan mengakibatkan pembuluh darah tersebut pecah.
Hitam
Jika lendir hidung Anda berwarna sangat gelap, hal tersebut dapat menandakan
bahwa Anda terlalu sering menghirup polutan atau asap. Namun, bisa juga hal ini
menandakan adanya infeksi sinus kronis atau jamur. "Jamur senang menetap
pada jaringan mati dan jika jaringan mati terus menumpuk, kondisi inilah yang
sangat disukai oleh jamur," kata Stringer. (Monica
Erisanti)